Jumat, 17 Juni 2016

BAB III METODE PENELAHAAN

0




A.   JENIS PENELAHAAN
Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Sugiyono (2013:54) menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan metode penelitian deskriptif adalah penelitian dimana peneliti tidak membuat perbandingan variabel pada sampel yang lain, dan mencari hubungan variabel-variabel tersebut dengan variabel lain. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai perekrutan dengan menerapkan teori keadilan.
B.    SUBJEK PENELAHAAN
1.                Populasi
Menurut Sugiyono (2013:119), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karateristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Berdasarkan pengertian diatas, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah kanidat yang ingin di rekrut oleh PT. Semen Gresik.
2.              Sample
Menurut Sugiyono (2013:120), sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Penulis menggunakan teknik sampling dalam penentuan sampel, sedangkan untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, penulis menggunakan metode Probability Sampling. Menurut Sugiyono (2013:122) Probability Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Metode yang digunakan untuk menentukan sampel oleh peneliti adalah sampel jenuh. Menurut Kurniawan (2014:83) menyatakan bahwa sampel jenuh adalah pengumpulan sampel bila semua anggota populasi dijadikan sampel. Sering dilakukan pada kasus di mana jumlah populasi relatif kecil atau penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan sangat kecil.


C.   METODE PENGUMPULAN DATA
Menurut Sugiyono (2013:192), kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Peneliti mengumpulkan dan mengolah data yang diperoleh dari kuesioner dengan menggunakan skala likert sebagai skala ukurnya. Menurut Sugiyono (2013:136), skala likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian, fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian.

0 komentar:

Posting Komentar